Kamis, 28 Januari 2010

Peralatan Laboratorium IPA SMP


CV. ARGO JAYA, kami adalah Supplier untuk Peralatan Laboratorium IPA SMP SSN, spesifikasi sesuai Juknis Pusat. .

Produk Peralatan Lab IPA SMP terdiri dari : Alat Fisika (Kit Mekanika, Kit Listrik dan Magnet, Kit Optika, Kit Hidrostastika dan Panas), Alat Fisika Umum, Alat Biologi (Alat Umum Biologi, Mikroskop dan Perangkatnya, Carta, Bioplastik, Model biologi), dan lain-lain. harga bersaing..

Kami juga menyediakan Mikroskop DIGITAL untuk kebutuhan sekolah.

Selain Peralatan Laboratorium IPA, kami juga menyediakan perangkat Untuk Laboratorium Bahasa untuk Sekolah Menengah Pertama, MTs, SMA, SMK, dan Perguruan Tinggi.

hubungi :

CV. ARGO JAYA, Telp. 0274-6813831, Fax : (0274) 797526, email: argo_jaya@yahoo.com




Bakmi Mbah "Mo" Bantul



Bakmi Mbah Mo ini tempatnya di daerah Code Bantul Yogyakarta, tempatnya lumayan jauh dari Jogja.. lewat jalan Bantul km 9,5, perempatan masjid Gede Bantul ke timur.

Saya orang asli jogja denger Bakmi Mbah Mo malah justru dari temen orang Jakarta.. padahal setelah tahu, jebulnya... cucunya mbah Mo adalah malah temen kuliahku sendiri........hayah... jian ra mutu tenan.... hehe

Soal rasa Bakmi Mbah Mo ini lumayan uenak... rasanya engga neg... Ayamnya pake ayam kampung. Yang paling top markotop adalah Bakmi Godognya... sueger ...
Kalo beli bakmi Mbah Mo ini harus jadi orang yang sabar .. katanya orang sabar disayang Tuhan.. karena antrinya panjang....
biar letaknya di pelosok Bantul tapi yang beli justru banyak yg bermobil, katanya sudah 11 menteri yang mampir ke Bakmi Mbah Mo ini, dan sudah masuk acara kuliner di televisi swasta Jakarta...

Selamat Mencoba ....

Senin, 25 Januari 2010

DOA UNTUK MEMBUKA HATI




Allahumma nawwir quluubana binuuri hidayatika liyakuunal ghodhoba wal ’ajaba walhasada muhawwalaa ila nuuri rohmatika wahidaayatika
Yaa Allah, Terangilah hati kami dengan cahaya petunjukMU, supaya kemarahan, kesombongan dan sifat kedengkian berubah menjadi cahaya rahmatMU dan petunjukMU.
Allahumma awzi’ naa anna ’iba bi annal ’afwa huwasabiiluttaqorrubi ilaika, wahdi quluubanaa linas-hula lanaa anna’ fuwa kulla man akhtho a fiinaa
Yaa Allah, Berilah kami pemahaman bahwa sesungguhnya memberi maaf adalah jalan untuk mendekatkan diri kepadaMU & berilah petunjuk pada hati kami agar mudah bagi kami untuk memberi maaf pada orang yang salah pada kami.

Allahumma innaka ghofuururrohiim, faghfir lijami ‘i man akhthoa fiinaa fainnahum laa ya’ lamuun. Wahdinaa binuuri hidaayatika liyakuuna suu al akhlaaqi muhawwalaa ila nuurika
Yaa Allah, Sesungguhnya Engkau maha pengampun lagi maha penyayang, ampunilah setiap orang yang berbuat salah kepada kami, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui-nya. Dan tunjukilah kami dengan cahaya petunjukMU agar akhlaq kami yang buruk berubah menjadi cahayaMU (petunjukMU).

Allahummaghfirlanaa djunuubanaa wabaa ’id bainanaa wabaina khothooyaanaa fainnahuu laa yaghfirudj djunuubana illaa anta
Ya Allah, Ampunilah dosa-dosa kami dan jauhilah kami dari kesalahan karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.

Robbanaghfirlanaa djunuubanaa maa ’alimnaa minhaa, wamaa lam na’ lam
Ya Allah, Ampunilah dosa-dosa kami baik yang kami ketahui (sengaja) maupun yang tidak kami ketahui (tidak sengaja).

Allahummathmainna quluubanaa liyakuunaal khoufu wal hammu wal khosy-yatu haa ribatan sinnaa
Ya Allah, Berilah ketenangan pada hati kami agar ketakutan, kesedihan dan kekhawatiran jauh dari kami.

Allahumma nawwir quluubanaa hatta, nastathi ’a annufarriqolhaqqo minal baathil
Ya Allah, Terangilah hati kami hingga kami dapat membedakan antara yang haq dan yang bathil.

Allahumma baariklanaa wanawwir quluubanaa linastathi ’a annasy ‘uro anna hidaayatika taskunu fii quluubinaa
Ya Allah, Berilah keberkatan kepada kami dan terangilah hati kami untuk dapat merasakan petunjukMU didalam hati kami.
Allahumma nawwir quluubanaa linasy ‘uro annaka man ba ’urrohmati walmaghfiroti fiddunyaa wal aakhiroti
Ya Allah, Terangilah hati kami agar kami merasakan sesungguhnya Engkau pemberi rahmat dan ampunan di dunia dan di akhirat.

Allahummaj ’al nuuroka yunawwirus samawaati wal ardho wa jamii ’a harokaatinaa kamaa tardho
Ya Allah, Jadikanlah cahayaMU menerangi langit dan bumi dan setiap gerakan kami menurut yang Engkau ridhoi.

Robbanaftah hikmataka lijamii ‘i makhluuqoo tis samawaati wal ardhi liyakuunuu minal muhtadiin
Ya Allah, Ya Tuhan Kami, Bukakanlah pintu hikmahMU (kebijaksanaanMU) untuk semua makhluk yang di langit dan di bumi agar tergolong kepada orang-orang yang mendapat petunjuk.

Allahumma baa ’idnaa min djhulmisy syaithooni wasyarrihi kamaa baa ’ad ta bainal masyriqi wal maghribi
Ya Allah, Jauhkanlah kami dari kezholiman syaiton dan keburukannya, seperti engkau menjauhkan antara timur dan barat.

Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanataw wafil aakhiroti hasanataw waqinaa ‘adjaabannaar
Ya Allah, Ya Tuhan Kami, Berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka.


Aamiin yaa rabbal ‘aalamiin

SGPC Bu Wiryo


SGPC Bu Wiryo didirikan pada tahun 1959, oleh pasangan suami istri Dario dan Suyati yang memiliki nama keluarga Wiryosoenarto. Pada saat didirikan warung ini berlokasi di sebelah timur KPTU UGM. Pada tahun 1994 pindah ke ke Jalan Agro CT VIII, Sleman, sebelah utara Selokan Mataram karena lokasi jualannya digunakan untuk perluasan Fakultas Teknologi Pertanian.


Menu utama adalah Pecel, Sup Daging, kemudian ditambah lauk2 spt telor asin, telor mata sapi, tempe/tahu goreng dan bakwan. Rasanya seger dan menyehatkan, kemudian menu minum bisa berupa es beras kencur, es sari atau standar spt es jeruk/teh. Yang bikin beda adalah dari kesegaran sayuran yang dipakai dan bumbu kacang olahan sendiri.
Rasanya Mak Nyus..
SELAMAT MENCOBA ....




Minggu, 24 Januari 2010

Pendakian Gunung Lawu



Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api "istirahat" dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.


Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.



Gunung ini Berada di timur laut kota Solo, dan dibawah administratif Karanganyar dan Magetan. Ketinggian gunung ini 3245m dpl dan puncaknya dikenal dengan nama Argo Dumilah. Gunung ini bisa didaki dari dua titik pendakian yaitu:
Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu. Gunung Lawu juga berada diantara dua propinsi, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Didaerah puncak terdapat juga sebuah alun-alun yang merupakan bekas kawah yang sudah mati cukup lebar dan merupakan lokasi yang bagus untuk mendirikan tenda. Didaerah sebelum puncak gunung ini juga terdapat sumber mata air yang dikeramatkan oleh penduduk setempat. Gunung Lawu merupakan salah satu gunung yang populer di Jawa, Bukan hanya karena ketinggiannya diatas 3000m dpl. akan tetapi didaerah puncak gunung ini juga kita temukan tempat petilasan Bung Karno. yang selalu dikunjungi oleh para penziarah. Jadi jangan heran kalau selama pendakian anda akan banyak bertemu dengan pendaki yang gaya dan embawaannya berbeda dengan pada umumnya para pendaki gunung. Gunung ini mempunyai kawah di bagian pinggang gunung, bukan di puncak. Kawah ini bisa dilihat dari jalan setapak rute Cemoro Kandang, Gunung Lawu merupakan gunung yang bermedan terbuka dan minim pohon. terutama sekali setelah Pos V medan terbuka hanya ditumbuhi oleh rerumputan dan semak, kawah ini bisa dilihat dari jalan setapak rute Cemoro Kandanng. Gunung Lawu ini jika dilihat dari kota Solo tampak seperti kepala raksasa yang sedang tidur terletang.Berikut ulasan mengenai jalur dari Cemoro Sewu Jawa Timur. Untuk akses transportasi, dari Solo naik bus jurusan Tawang Mangu , kemudian dilanjutkan dari Tawang Mangu menuju Cemoro Kandang atau Cemoro Sewu dengan memakai kendaraan L300 atau ELF sperti mobil box yang diberi pintu dibelakangnya.


Rute Pendakian CEMORO SEWU


Cemoro Sewu ini terletak setelah Cemoro Kandang dan berada di wilayah Jawa Timur. Dengan ketinggian 1818 m dpl dan berada pada posisi 07° 39' 52" LS dan 111° 11' 29" BT. Disini terdapat sebuah gerbang dan loket lapor, didaerah ini ada banyak warung. Selain itu juga terdapat sebuah camping ground. Jalur setapak hingga pos satu sangat bagus dan
berbatu serta bisa ditempuh oleh kendaraan 4x4.


POS I (WESEN-WESEN)
Berjarak sekitar kurang lebih 2.9 km dari gerbang Cemoro Sewu, Pos I ini terletak pada ketinggian 2.203 m dpl serta pada posisi 07° 39' 03" LS dan 111° 11' 41" BT. Jalan setapak masih bagus dan tanjakan belum begitu curam. Di pos ini
tidak terdapat sumber air.'


POS II (WATU GEDEG)
Setelah melewati Pos I jalan setapak masih berupa batu-batu, dan setelah berjalan dengan jarak lebih kurang 5.2 km, akan sampai di Pos II yang disebut juga dengan Pos Watu Gedeg. Pos ini terletak pada ketinggian2.589m dpl, berada pada posisi 07° 38' 26" LS dan 111° 11' 42" BT. Di pos ini juga tidak terdapat sumber air. Ketinggian 2.589 m dpl.


POS III (WATU GEDE)
Jarak dari Pos II ke Pos III ini adalah jarak yang paling jauh lebih kurang sekitar 6.2 km. Pos ini berada pada mendan yang sedikit miring akan tetapi ada bebrapa tempat datar yang bisa untuk mendirikan tenda. Berada pada posisi 07° 38'13" LS dan 111° 11' 41" BT. Di Pos Watu Gede ini tidak ada sumber air. Ketinggian 2.787 m dpl


POS IV (WATU KAPUR)
Seperti halnya pos-pos terdahulu disini tidak tersedia mata air, tapi kita bisa menikmati pendangan lepas kearah TawangMangu. Pos ini berada pada posisi 07° 38' 00" LS dan 111° 11' 44" BT dan berjarak lebih kurang sekitar 3.6 km dari pos sebelumnya yaitu Pos III. Ketinggian pos ini 3.099 m dpl


POS V (JOLO TUNDO)
Pos ini merupakan pos yang terakhir dan berada pada sebuah areal terbuka yang bisa ditempati beberapa tenda. karena jarak pos ini hanya sekitar 50 m dari sumur Jolo Tundo, sehingga pos ini dimanakan juga Pos Jolo Tundo. Air bisa kita dapatkan dari sumur Jolo Tundo. Berada pada posisi 07° 37' 57" LS dan 111° 11' 46" BT dan dengan ketinggian 3.177 m dpl, dan berjarak lebih kurang 2 km dari Pos IV. Dari Pos V ini kita bisa menyasikan sunrise dan juga tidak jauh dari pos ini terdapat sebuah gua yang dalamnya sekitar 15 m, yang dikenal dengan nama Sigolong-golong


SENDANG DERAJAT
Sumur Sendang Drajat ini terletak lebih kurang berjarak sekitar 4.1 km dari Pos V, letaknya persisi dijalur menuju puncak dan Hargo Dalem. Dilokasi sumur ini terdapat beberapa pondok dan juga kamar mandi, di sendang ini kita harus mengisi persediaan air jika kita berencana untuk mendirikan tenda di Hargo Dalem atau disekitar puncak. Berada pada ketinggian 3.171 m dpl, dan pada posisi 07° 37' 43" LS dan 111° 11' 52" BT. Sendang ini dikeramatkan oleh orang jawa dan dipercaya airnya membawa berkah jika mandi dengannya. Selepas dari tempat ini kta dihadapkan pada jalan setapak yang mendatar hanya sedikit tanjakannya. Tak lama kita akan bertemu dengan Pertigaan Puncak dan Hargo Dalem jika jika lurus menuju puncak dan jika berbelok kekanan maka akan sampai ke komplek Hargo.


HARGO DALEM

Komplek Hargo Dalem ini berjarak sekitar 4.5 km dari Sendang Derajat, dengan ketinggian 3.167 m dpl dan pada posisi 07° 37' 32" LS dan 111° 11' 47" BT. Dalem komplek ini terdapat sebuah tempat ritual dan juga terdapat pondok-pondok yang terbuat dari seng, dan digunakan sebagai tempat menginap oleh para penziarah. Selain itu didalam komplek ini terdapat sebuah tempat menarik hasil kreasi dari seorang penduduk yang berupa sebuah pondok yang mirip benteng yang terbuat dari limbah botol plastik, botol beling dan juga kaleng-kaleng hasil dari sampah para pengunjung gunung ini. Dan yang lebih terpuji lagi disini terdapat sebuah WC yang bisa dipakai umum. Tempat ini dinamakan oleh pembuatnya dengan nama Kyai Botol.


PUNCAK LAWU (HARGO DUMILAH)
Puncak Lawu 3.245 m dpl dan berada pada posisi 07° 37' 38" LS dan 111° 11' 39" BT. Dari puncak kita bisa menikmati pemandangan disekeliling gunung Lawu dan di saat satu suro puncak ini dipenuhi oleh para penziarah yang melakukan ritual pada tiang trianggulasinya yang dikeramatkan bagi yang mempercayainya. Ada banyak tempat untuk mendirikan tenda di kawasan puncak



Rute Pendakian CEMORO KANDANG



Berikut adalah urutan dari jalur pendakian lewat Cemoro Kandang Jawa Tengah. Pada jalur pendakian ini cenderung lebih panjang karena alur jalan setapaknya melingkar-lingkar digigiran punggungan dan terkadang berada diatas jurang yang curam. pada jalur ini persediaan air cukup banyak.


CEMORO KANDANG
Cemoro Kandang berada di wilayah Jawa Tengah, pada ketinggian 1.946 m dpl dan pada posisi 07° 39' 49" LS dan 111° 11' 14 " BT. Disini terdapat sebuah pos pendaftaran sebelum melakukan pendakian, prasarana untuk pendaki disini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Cemoro Sewu.


POS I (Taman Sari Bawah)
Pos ini berada pada ketinggian 2.237 m dpl dan pada posisi 07° 39' 00" LS dan 111° 11' 19" BT. Pos ini berjarak lebih kurang sekitar 9.9 km dari Cemoro Kandang. Pos ini berupa sebuah bangunan batu dan beratap seng, didepan pos ini terdapat sebuah lembah yang didasarnya mengalir sebuah sungai. Disamping pondok ada areal untuk mendirikan tenda.


POS II (Taman Sari Atas)
Pos II ini juga berupa sebuah pondok dari Batu beratap seng. Sumber air bisa didapat jika turun sungai yang ada didasar lembah yang berada tepat didepan pos ini. Yang menarik dari pos ini kita bisa melihat kawah gunung ini yang dikenal juga dengan nama Kawah Candra Dimuka. Di pos ini terdapat areal yang luas untuk mendirikan tenda. Ketinggiannya 2.499 m dpl, posisinya 07° 38' 33" LS dan 111° 11' 16" BT, berjarak sekitar 8.4 km dari pos sebelumnya.


POS III (Penggik)
Pos III ini terletak persis di pertengahan dari jalur pendakian Cemoro Kandang ini, dengan posisi 07° 38' 07" LS dan 111°11' 03" BT, ketinggian 2.894 m dpl dan berjarak sekitar 28.7 km dari pos sebelumnya. Jalurnya melingkar-lingkar dipunggungan dan ditengah jalan menuju antara Pos II dan Pos IV kita akan menemukan mata air pada posisi 07° 38' 20" LS dan 111° 11' 00" BT pada ketinggian 2.586 m dpl, tepat persis dipinggir jalan setapak.


POS IV (Cokro Suryo)
Disebut Cokro Suryo karena dilokasi pos ini terdapat batu berukir peninggalan zaman Majapahit. Ukiran batu tersebut berupa lingkarang yang bercahaya yang merupakan perlambang dari cakra yang bersinar. Lambang ini adalah merupakan lambang dari kerajaan Majapahit. Pos IV ini sangat luas, akan tetapi pada pos ini tidak terdapat sumber mata
air. Sebelum pos ini kita akan menjumpai sebuah mata air yang bernama Sendang Panghuripan. Berada pada posisi 07° 37' 54" LS dan 111° 11' 11" BT


POS V (Perapatan)

Pos V ini adalah satu-satunya pos Cemoro Kandang yang tidak mempunyai bangunan pondok. Pos ini merupakan sebuah tanah datar dan di pos ini juga merupakan sebuah perapatan. Jika kekanan Ke Hargo Dumilah, kekiri ke Hargo Tiling, sedangkan lurus ke Hargo Dalem. Pos ini sudah dekat jaraknya dari Hargo Dalem dan tidak ada sumber mata air juga, akan tetapi pemandangan yang lepas membuat nenda di pos ini menjadi menyenangkan. Perijinan tidaklah
berbelit-belit, pada kedua gerbang masuk yaitu Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu terdapat sebuah pos loket petugas. Disini kita mendaftarkan jumlah anggota kita serta menyebutkan rencana pendakian kita. Biaya masuk untuk satu orang adalah Rp.3.000,- Sudah termasuk kupon asuransi, seperti halnya gunung manapun anda diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan. Bawalah setiap sampah yang anda hasilkan. Setiap pendaki harus mempunyai
perlengkapan dan peralatan standar untuk pendakiaan gunung. Ada aiknya sebelum anda mendaki tanyakan ke petugas pos tentang sumber mata air di gunung ini terutama sekali saat musim kering.Tempat MenarikAda banyak sekali tempat menarik di gunung ini, selain objek wisata alam juga ada objek wisata sejarah serta kebudayaan. Pada tanggal 1 Suro atau tahun baru kalender islam, gunung ini selalu ramai dikunjungi oleh para penziarah untuk melakukan do'a ritual Satu Suro di beberapa tempat yang dikeramatkan di gunung ini.


Berikut adalah tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi.


GOA SIKOLONG-KOLONG
Goa ini terdapat tidak jauh dari Pos V jalur Cemoro Kandang, saat kita akan menuju Sendang Derajat, goa ini terlihat dari jalan setapak, tepat berada di sebuah tebing. Dalam goa ini kira-kira 15m. Jika berjalan kesebelah kiri dari goa ini kita juga akan menemukan sebuah goa dan sebuah sendang. Yang terbentuk semenjak runtuhnya punggungan jalan setapak lama menuju puncak dari jalur Jolo Tundo.


HARGO DALEM
Komplek Hargo Dalem ini merupakan komplek tempat para penziarah melakukan ritualnya. Didalam komplek ini terdapat beberapa bangunan yang fungsinya sebagai pondokan para penziarah.


PONDOK KYAI BOTOL
Bangunan menyerupai sebuah benteng yang dibuat dari susunan hasil limbah pengunjung yaitu botol aqua, botol beling, kaleng makanan. Semuanya ditata dengan apik, pemilik dari pondok ini adalah penduduk setempat, yang dengan rajin dan tekun mengumpulkan limbah botol dan kaleng, setiap mengunjungi gunung ini. lebih terpuji lagi disini juga terdapat sebuah jamban yang bisa dipergunakan oleh umum.


Selain tempat-tempat diatas juga ada sebuah peninggalan zaman Majapahit berupa sebuah batu berukirkan lambang kerajaan Majapahit yang disebut dengan Batu Cokro Suryo. Batu ini terdapat di Pos IV jalur Cemoro Kandang. Selain Jalur Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu, masih ada satu jalur lagi yaitu Jalur Centho, jalur ini tidak highcamp rekomendasikan karena sedikit jauh dibandingkan dua jalur lainnya. Akan tetapi disini bisa kita temukan reruntuhan bekas candi Centho, suatu peninggalan bersejarah yang tak ternilai

Jalur Pendakian Merbabu via Cuntel



Gunung Merbabu merupakan gunung yang terletak di provinsi Jawa Tengah dan memiliki 4 batas wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Salatiga, Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Boyolali. Gunung Merbabu memiliki beberapa puncak yaitu puncak menara (Gunung Pregowati) 2920 mdpl, puncak (kawah) Gunung Kukusan, Puncak Syarif 3119 mdpl dan puncak yaitu puncak Kenteng Songo 3142 mdpl.Pendakian gunung Merbabu dapat dilakukan melalui beberapa jalur, salah satunya adalah jalur (rute) Cuntel. Jalur ini relatif tidak terlalu menanjak dan pemandangannya sangat indah. Tetapi tidak disarankan melakukan pendakian pada saat hujan karena sebagian besar jalur ini marupakan jalur (aliran) air yang akan dialiri air ketika hujan.

Perjalan ke Dusun Cuntel dapat dimulai dari terminal jombor Yogya - Semarang (turun di terminal Magelang) - Salatiga (turun Kopeng - Taman Wisata Umbul Songo)

Logistik sebaiknya dilengkapi di Kopeng karena sebagai tempat peristirahatan disana ada cukup banyak warung dan toko. Perjalanan dilanjutkan ke ke desa Cuntel yang letaknya bersebelahan (di Timur) desa Tekelan. Selain berjalan kaki (30 mnt) bisa pula menggunakan jasa ojek melalui jalan berbatu. Pendakian dari Cuntel bisa memakan waktu sekitar 6-8 jam

Basecamp
Desa Cuntel (1640 mdpl) dikelola oleh Merbabu Manunggal Pecinta Alam (Manggala) dgn alamat lengkap:Jl. Umbul Songo KM 3, Ds. Cuntel, Kopeng, Kec. Getasan, Kab. Semarang 50774. Pendaftaraan dilakukan dengan menyerahkan fotocopy KTP dan membayar registrasi sebesar Rp. 2000/orang. Kemudian kita akan mendapatkan tiket dan peta Merbabu. Disini tersedia tempat beristirahat dengan kapasitas sekitar 50 orang dan kita juga bisa memesan makan sekedarnya.

Basecamp - Pos Bayangan I (1 Km)
Jalur pendakian utama ada di sebelah timur basecamp, setelah melewati beberapa rumah penduduk, jalur langsung menggarah ke Selatan. Dari sini masih melalui ladang penduduk dan beberapa bak air penampungan.

Pos Bayangan I - Pos Bayangan II (1 Km)
Dari pos bayangan I menuju pos bayangan II melalui jalan setapak yang merupakan aliran air pada saat hujan, jalan semakin menanjak. Sebelum bertemu dengan pos bayangan II ada bak penampung air yang dapat digunakan unuk mengisi air. Kita dapat beristirahat sejenak di sini.

Pos Bayangan II - Pos I Watu Putut (2146 Mdpl - 456 m)
Jalur ini banyak melewati pohon cemara jarum dan pohon dengan daun-daun kecil seperti putri malu. Pos II juga merupakan belokan jalan dengan lapangan sempit.

Pos I - Pos II (527 m)
Jalur mulai terbuka dan melewati banyak semak. Pos II merupakan sebuah lapangan kecil dapat digunakan untuk beristirahat (camp).

Pos II - Pos III campground (506 m)
Jalur terbuka dengan banyak semak dan lebih terjal. Antena di puncak menara (Gunung Pregowati) akan terlihat bila langit cerah. Pos III merupakan lahan luas dan merupakan campground (tempat bermalam). Bila cuaca cerah, sunset di pos III sangat indah.


Sunset di Pos III

Pos III - Pos IV Puncak Menara (2920 mdpl - 1,389 Km)
Jalur semakin menanjak dan tetap terbuka. Disini terdapat bangunan dengan antena pemancar. Banyak pendaki yang membuka tenda disini karena pemandangannya yang indah.


Pos IV Puncak Menara (Gunung Pregowati)

Pos IV - Persimpangan (2928 mdpl - 1,257 km)
Dari pos IV jalur akan sedikit menurun sebelum kemudian mendaki ke arah Gunung (bukit) Kukusan. Ada sedikit tanah lapang diatas Gunung Kukusan ini. Dari sini jalur berbelok ke kiri. Tak jauh dari situ turun ke arah kanan ada jalan turun menuju kawah sejauh +/- 200 m menuju sungai kecil. Air dapat diambil dari pancuran pipa pvc yang sengaja disediakan. Air ini tidak terlalu asam dibandingkan bila kita mengambil langsung dari sungai. Jalur selanjutnya adalah tanjakan setan yang cukup terjal, sekali-kali diperlukan bantuan tangan untuk melewatinya untuk sampai ke persimpangan.

Persimpangan - Puncak Syarif/Gn. Pregodalem (3119 mdpl - 200 m)
Menanjak ke arah kiri dari persimpangan sejauh 200 m kita akan tiba di Puncak Syarif. Puncaknya sendiri cukup luas dengan pemandangan yang indah ke arah gunung Lawu, Merapi, Sundoro dan Sumbing.

Persimpangan - Puncak Kenteng Songo (3142 mdpl - 500 m)
Ke arah kanan dari persimpangan, jalur akan sedikit menurun ke arah bukit kecil, Pundak Sapi. Anda bisa mendaki pundakan ini atau memutarinya ke arah kanan. Hati-hatilah karena jalurnya yang sempit dan berlereng terjal. Sebelum Puncak terakhir satu tanjakan lagi harus dilewati dan memerlukan bantuan tangan untuk melewatinya.

Do'a Minta Jodoh




Ya ALLAH, kalau dia memang jodohku dekatkanlah....
Tapi kalau bukan jodohku, Jodohkanlah...
Jika dia tidak berjodoh denganku, maka jadikanlah kami jodoh...
Kalau dia bukan jodohku,
jangan sampai dia dapat jodoh yang lain selain aku...
Kalau dia tidak bisa dijodohkan denganku,
jangan sampai dia dapat jodoh yang lain, biarkan dia tidak berjodoh sama seperti diriku,
Dan saat dia telah tidak memiliki jodoh,
jodohkanlah kami kembali...
Kalau dia jodoh orang lain,
putuskanlah, Jodohkanlah denganku..
Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain,
biar orang itu ketemu jodoh dengan yang lain dan kemudian
Jodohkanlah kembali dia denganku...
Amiiin...

Pecel Baywatch Mbah Warno


Pecel Mbah Warno ini terletak di jln. Kasongan ke arah gunung sempu .

Dari namanya saya sebetulnya penasaran, kenapa bisa dijuluki Pecel Baywatch.. sepintas yang teringat adalah sosok Pamela Anderson di film itu. Setelah mampir kesana sendiri.. saya cuman bisa tertawa... hahaha ...

Warung Pecel Mbah Warno di sini menyajikan menu utama adalah pecel dengan beragam lauk. Uniknya dalam sayuran yang dipakai untuk pecel, terdapat daun turi muda yang kini sangat sulit sekali mencari penjual pecel dengan sayur seperti itu. Pecel dengan kembang turi merupakan ciri khas pecel “ndeso“. Jaman sekarang sudah sulit untuk menemukan penjual pecel seperti ini. Konon kembang turi memiliki khasiat meringankan panas dalam dan sakit kepala ringan. Ada juga lauk yang wajib Anda coba seperti lele dan belut goreng kering, tahu bacem, mangut belut (belut bersantan yang dibumbui cabai), hingga bakmi goreng (jika Anda penggemar masakan pedas) .

Warung yang sudah berdiri sejak 35 tahun lalu ini sangat sederhana hanya terdapat beberapa meja dan kursi kayu , walau penjual pecel ada di mana-mana, Pecel Baywatch tetap menawarkan sesuatu yang lain bagi dan akan sengat berkesan bagi Anda.

SELAMAT MENCOBA ...

Sabtu, 23 Januari 2010

Warung Ijo Brongkos Bu Padmo


Warung Ijo Brongkos Bu Padmo ini terletak di deket Pasar Tempel, di bawah jembatan Krasak.

Jika anda penggemar makanan brongkos, maka kurang lengkap jika anda belum menikmati sajian menu brongkos Warung Ijo Bu Padmo di bawah Jembatan Krasak, Pasar Tempel, Sleman Yogyakarta. Soal bumbu boleh sama, namun soal rasa pasti beda. Tak salah jika penggemar kuliner semacam Bondan Winarno sampai wajib mampir ke warung untuk mengatakan Mak Nyus....usai menikmat brongkos di sini. Seperti diungkapkan oleh Ny Nugroho, menantu Ny Padmo, bumbu brongkos tidak berbeda dengan brongkos-brongkos lain yang menggunakan bumbu seperti kluwak, bawang merah, bawang putih, cabai, daun salam, laos, santan dan daging sapi sebagai bahan utama. Yang mungkin membuat sedikit berbeda dengan brongkos di warung lain, bahan-bahan seperti kacang tholo dimasak dan menjadi hidangan terpisah. Sebagai makanan pendamping, pengunjung di sini bisa mencari padanan masakan yang disukai seperti sayur kacang tholo, krecek, terik daging, tahu dan tempe, telur, pecel dan lainnya. ”Kata pelanggan kami, aroma khas dari brongkos buatan kami saja sudah membuat ketagihan apalagi menikmatinya,” kata Ny Nugroho didampingi suaminya. Selain daging sapi sebagai menu utama terasa empuk, aroma khas brongkos di tempat ini memang menggugah selera. Tak heran beberapa penggemar fanatik brongkos Warung Ijo, lebih memilih menikmati brongkos tanpa campuran menu lain maupun nasi. Racikan teh seduh di warung ini tak kalah nikmatnya. Sampai-sampai penggemar setia di warung ini banyak yang ketagihan untuk menikmati minuman yang memang sengaja dibuat dengan mencampur beberapa jenis dan merk teh. Mau gula batu atau gula pasir sebagai pemanisnya sama saja nikmatnya. Tak ketinggalan menu wedang tape atau es tape menjadi minuman pelega yang menjadi padanan pas brongkos. Warung yang sampai saat ini belum membuka cabang ini, selalu dipadati pengunjung terutama pada jam-jam istirahat. Warung Ijo sendiri mulai beroperasi dari pukul 08.00-18.00 WIB


SELAMAT MENCOBA .....



Mangut Lele Mbah Marto


Mangut Lele Mbah Marto ini letaknya di dusun Geneng, Sewon, Bantul. Nyarinya agak susah karena gak ada papan nama dan warungnya juga cuman seperti rumah kampung biasa.
Tepatnya di belakang kampus ISI Yogyakarta, Jalan Parangtritis. sebelum kampus ISI ada jalan ke barat, trus ke arah selatan sebelum sawah nanti ada pertigaan ke kanan, ada masjid apa namanya lupa.. lurus aja.. kalau bingung tanya aja orang sekitar situ... Sekilas memang warungnya gak keliatan. Saya kemaren pas ke sana juga nyari2 susah.. tandanya cuman banyak mobil parkir di deket warungnya aja. itu juga masih masuk lagi lewat gang kecil.
Warung Sego Gudeg Geneng Mbah Marto ini yang melegenda kelezatannya adalah Mangut Lele nya... Tidak seperti mangut biasanya, sebelum dimasak bersama kuah santan gurih dan pedas (yang visualnya mirip gulai), lele terlebih dahulu dibakar di atas tungku kayu bakar. Tak heran ketika mencicipi lelenya, terasa sensasi 'asap' khas masakan tungku.Lezat. Khas aroma pedesaan. Ini lah sepertinya yang diunggulkan oleh mangut lele Mbah Marto. Karena matang di pembakaran, rasa gurih daging lele masih terasa jelas. Berbeda dengan mangut lain yang biasanya daging ikannya telah dikuasai rasa mangut itu sendiri.Kuah mangutnya mirip dengan kuah mangut lain. Gurih, manis, dan pedas. Namun kuah mangutnya yang gurih dan pedas tadi makin terasa sempurna didampingi nasi putih hangat yang masih mengepul asapnya. Wah.. nikmat! pokoke Mak nyus....
Selain lele, di dapur rumah ini tersaji berbagai jenis lau-pauk lainnya. Ada ceker, gudeg setengah kering, sambal krecek, hingga sate keong. Semua terhidang di sebuah lincak di dapur. Pengunjung pun bebas memilih sendiri lauk-pauk dan porsinya.Di warung ini penyajiannya kita langsung ambil sendiri di dapure Mbah Marto.
SELAMAT MENCOBA ....

Mencari